TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK



 PT So Good Food

Sejarah Perusahaan

PT So Good Food Manufacturing  pada awalnya bernama PT. Japfa OSI Food Industries yang merupakan join venture antara OSI (Otto and Sons Coorporation)Amerika dan PT. Japfa Comfeed Indonesia yang didirikan pada tanggal 25 juni 1997.
Tanggal 1 November 2003 terjadi perubahan struktur kepemilikan saham PT. Japfa OSI Food Industries, sehingga berganti nama menjadi PT. Japfa Santori Indonesia dan tidak bekerja sama lagi dengan OSI.
Awalnya, PT So Good Food Manufacturing bekerja sama dengan PT. Ciomas Adisatwa, namun pada tahun 2004, PT So Good Food Manufacturing  kemudian melepaskan diri dan melakukan proses produksi sendiri. Sedangkan alat-alat produksi masih milik bersama. Namun pada tahun 2009, PT So Good Food Manufacturing lepas secara total dari  PT. Ciomas Adisatwa.
Goup ini dikenal oleh masyarakatsebagai perusahaan yang bergerak di bidang peternakan, salah satunya adalah industri pakanternak. Oleh karena PT Japfa Santori Indonesia merupakan perusahaan yang tidak menghasilkanpakan ternak melainkan menghasilkan pangan berupa daging hasil olahan sehingga pada tanggal1 Oktober 2011 perusahaan ini berganti nama menjadi PT So Good Food Manufacturing.Dinamakan demikian karena masyarakat mengenal perusahaan ini dengan produk chicken nugget yang dihasilkan bermerek “SO GOOD”.
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

a.              Visi Perusahaan
Visi dari PT So Good Food Manufacturing yaitu menjadi perusahaan yang memperhatikan jaminan mutu sebagai prioritas utama dengan menjalankan prinsip-prinsip aman, sehat, utuh dan halal, menjadi perusahaan yang selalu konsisten, efisien, produktif dan inovatif, menjadi perusahaan yang ikut tumbuh bersama konsumen demi kesejahteraan bersama.

b.             Misi Perusahaan
Menyelenggarakan usaha dibidang pengolahan makanan yaitu industri daging olahan lanjut (further meat process) dan memberdayakan sumber daya manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemandirian.
c.              Tujuan Perusahaan
·       Tujuan jangka pendek
Tujuan jangka pendek PT So Good Food Manufacturing adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan daging olahan berkualitas tinggi, menyerap tenaga kerja dari daerah sekitar maupun luar daerah sekitar, sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup tenaga kerja.
·                      Tujuan Jangka Panjang
Memproduksi daging olahan secara kontinyu yang berkualitas tinggi hingga ditinjau dari sudut ekonomi perusahaan dapat memuaskan. 

SASARAN
Meningkatkan  volume penjualan dan menguasai pangsa pasar di tahun depan.
Analisis SMART:
Simple             :  Visi yang sederhana tetapi memperhatikan kesehatan bagi seluruh rakyat maupun perusahaan
Measureable    :  karena dapat diukur dari mutunya sebagai prioritas utama
Aplicable        :  karena bisa dapat diaplikasikan atau dilaksanakan oleh perusahaan      maupun konsumen
Realible           :  konsisten terhadap prinsip
Timeable         :  jangka waktu lama, tidak ada batasan







STRENGTH (KELEBIHAN)
1.      Harga produk yang kompetitif
2.      Merupakan pelopor so eco nugget dengan campuran ayam, di indonesia
3.      Loyalitas konsumen terhadap produknya
4.      Brand Image
5.      Distribusi luas
6.      Penguasaan pangsa pasar
7.      Letak pabrik stategis
8.      Produk terkenal di Asia dan Asia
9.      Memiliki jumlah varian rasa
10.  Jargon produk “Makanan Bergizi“
11.  Selalu menjaga kualitas memiliki sertifikasi ISO 9001

Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan (Strength)
Faktor Strategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
1.      Harga produk yang kompetitif
4
0.1
3
0.3
2.      Merupakan pelopor so eco nugget dengan campuran ayam, di indonesia
3
0.075
4
0.3
3.      Loyalitas konsumen terhadap produknya
3
0.075
4
0.3
4.      Brand Image
4
0.1
2
0.2
5      Distribusi luas
4
0.1
4
0.4
6.      Penguasaan pangsa pasar
4
0.1
4
0.4
7.      Letak pabrik stategis
3
0.075
2
0.15
8.  Produk terkenal di Asia dan Asia
4
0.1
4
0.4
9.  Memiliki jumlah varian rasa
4
0.1
2
0.2
10.  Jargon produk “Makanan Bergizi“
3
0.075
2
0.15
11.  Selalu menjaga kualitas memiliki sertifikasi ISO 9001
4
0.1
3
0.3

40
1
34
3.1
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting                              3 = penting
2 = agak penting                                 4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
1 = sedikit kuat                                   3 = kuat
2        = agak kuat                                   4 = sangat kuat




WEAKNESS (KELEMAHAN)

1.      Jumlah produksi yang tidak menentu menjadikan harga so eco nugget relative mahal dibanding nugget-nugget lain yang beredar dipasaran
2.      Masa kadaluarsa so eco nugget yang sangat pendek, yaitu hanya 1 bulan dalam keadaan beku
3.      Desain kemasan yang masih sangat sederhana dan belum memiliki daya tarik secara visual
4.      Ketersediaan bahan baku
5.      Transportasi masih memakai angkutan darat
6.      Kurang menyerap tenaga kerja


Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan (Weakness)
Faktor Strategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
1.      Jumlah produksi yang tidak menentu menjadikan harga so eco nugget relative mahal dibanding nugget-nugget lain yang beredar dipasaran

3
0.16
-1
-0,16
2.      Masa kadaluarsa so eco nugget yang sangat pendek, yaitu hanya 1 bulan dalam keadaan beku
4
0.21
-4
-0,84
3.     Desain kemasan yang masih sangat sederhana dan belum memiliki daya tarik secara visual
4
0.21
-4
-0,84
4.      Ketersediaan bahan baku
2
0.10
-2
-0,2
5.      Transportasi masih memakai angkutan darat

3
0.16
-4
-0,64
6.      Kurang menyerap tenaga kerja

3
0.16
-3
-0,48

19
1
-18
-3,16





Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting                                3 = penting
2 = Agak penting                                 4 = sangat penting
Ukuran Rating Kelemahan :
-1 = Sedikit lemah                               -3 = lemah
-2 = Agak lemah                                -4 = Sangat lemah

OPPORTUNITY (PELUANG)
1.      Pasar domestic dan global masih terbuka lebar untuk dimanfaatkan, baik karena ekspansi.
2.      Pola hidup konsumen yang masih memperhatikan gaya hidup sehat
3.      Membuat inovasi baru terhadap produk yang dapat bersaing dengan perusahaan lain
4.      Masih sedikitnya competitor yang mengembangkan produk ini
5.      Bahan baku pembuatan so eco nugget mudah tersedia

TRHEAT (ANCAMAN)
1.      Ancaman pendatang baru
2.      Daya tawar menawar pembeli
3.      Daya tawar menawar produk pengganti
4.      Persaingan antar pesaing

Kuesioner Eksternal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Ancamana (Threat)
Faktor strategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
1. Masuknya para pesaing baru
4
0.27
-4
-1.08
2. Fluktuasi nilai tukar rupiah
4
0.27
-3
-0.81
3. Iklim yang dapat menjadikan tumbuhan teh tidak baik
4
0.27
-3
-0.81
4. Pesaing produk untuk minuman teh kotak
3
0.19
-3
-0.57

15
1
-13
-3.27







Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting                                          2 = Agak penting
3 = penting                                                      4 = sangat penting
Ukuran Rating Ancaman :
1 = Sedikit Mengancam                                  2 = Agak Mengancam
3 = Mengancam                                              4 = Sangat Mengancam


 Analisis Matrik SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:
  • Skor Total Kekuatan 3.1
  • Skor Total Kelemahan – 3,16
  • Skor Total Peluang 3,04
  • Skor Total Ancaman – 3,27
Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 3,1, skor total kelemahan menjadi – 3,16 sedangkan skor total peluang 3,04, dan skor total ancaman menjadi – 3,27
Dari analisis di atas dapat dikatakan bahwa faktor kekuatan lebih kecil dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang lebih kecil dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT SO GOOD FOOD berada pada kuadran 3 yang berarti pada posisi Diversifikasi
Conglomerat, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT SO GOOD FOOD  yang LEMAH, dengan lingkungan yang sangat MENGANCAM.
Berpijak dari skor total ini, maka penentuan posisi PT SO GOOD FOOD dapat digambar sebagai Matrik SWOT yang dapat dilihat pada Gambar
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Koordinat Analisis Internal
(Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) =
(3,1 3,16)                            = – 0,06
Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total Peluang – Skor Total Ancaman)      =
(3,04 – 3,27)                           = – 0,23
Jadi titik koordinatnya terletak pada (- 0,08; – 0,23)
Posisi PT SO GOOD FOOD
Jika posisi diagram itu stength x oportunity               = growth
Jika posisi diagram itu weaknes x oportunity             = stabilitas
Jika posisi diagram itu weaknes x treath                     = diversifikasi conglomerat
Jika posisi diagram itu strength x treath                     = kombinasi
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran III namun cenderung dekat pada kuadran IV sehingga perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

Tabel
Luasan Matrik dan Prioritas Strategi
Kuadran
Posisi titik
Luas matrik
Ranking
Prioritas Strategi
SO
(3,1 x 3,04)
9,424
4
Growth
WO
(-3,16 x 3,04)
-9,6064
3
Stabilitas
WT
(-3,16 x -3,27)
10,3332
1
Diversivikasi Conglomerat
ST
(3,1 x -3,27)
-10,137
2
Kombinasi
Dari pengolahan data untuk mengetahui luas matrik dan prioritas strategi pada Tabel ….., maka diperoleh hasil luas matrik terbesar pada kuadran IV dengan luas matrik -10,137, namun perlu diperhatikan juga bahwa luas matrik pada kuadran III juga memiliki luas matrik yang cukup diperhitungkan yaitu 10,3332. Uraian mengenai posisi ranking luas matrik kuadran pada Tabel ….. antara lain :
  1. Ranking ke 1 : Pada kuadran ke III dengan luas matrik 10,3332
  2. Ranking ke 2 : Pada kuadran IV dengan luas matrik -10,137
  3. Ranking ke 3 : Pada kuadran II dengan luas matrik -9,6064
  4. Ranking ke 4 : Pada kuadran I dengan luas matrik 9,424


 Alternatif Strategi
Tiap strategi dalam peta analisa positioning dan evaluasi ini menunjukkan faktor-faktor penting. Sebagaimana ditunjukkan dalam kuadran dalam analisis SWOT masing-masing kuadran mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Kuadran pertama ini menggambarkan kondisi intern yang kuat dengan lingkungan yang mendukung sehingga arah, sasaran dan strategi organisasi yang sesuai adalah yang bersifat agresif, misalnya strategi pertumbuhan (Growth Strategy) bagi organisasi.
Kuadran kedua ini menggambarkan kondisi intern yang lemah dan kurang mendukung sehingga arah, sasaran dan strategi organisasi yang sesuai adalah yang bersifat perbaikan intern, misalnya stabilisasi dan rasionalisasi.
Kuadran ketiga ini menggambarkan kondisi intern yang kuat dan lingkungan yang kuat mendukung sehingga arah, sasaran dan strategi organisasi yang sesuai adalah berorientasi ke luar, misalnya diversifikasi dalam hal bentuk pelatihan dan pendidikan.
Kuadran keempat ini menggambarkan kondisi intern yang lemah dan kondisi eksternal yang kurang mendukung sehingga arah, sasaran, dan strategi organisasi yang sesuai adalah yang bersifat defensif, misalnya mempertahankan eksistensi (Survival Strategy).
Berdasarkan hasil dari analisis data, serta didukung dengan matrik posisi perusahaan dari internal, eksternal dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta strategi pertumbuhan pemasaran tersebut, maka pimpinan PT So Good Food Manufacturing harus mulai bisa mengidentifikasi hasil yang didapatkan dari fasilitas dan layanan yang diluncurkan ke pasaran.
Analisa matrik SWOT yang telah diuraikan di atas telah mendapatkan suatu hasil titik koordinat yang terletak pada (-0,06; -0,23) . Hal ini menunjukkan bahwa pada sumbu datar mempunyai nilai -0,06, sedangkan pada sumbu vertikal mempunyai nilai -0,23. Jika ditinjau lebih jauh, posisi ini mempunyai posisi yang cukup rawan, karena jika nilai ini diposisikan pada posisi yang kuat, seharusnya nilai yang ada tidak sebesar angka tersebut. artinya posisi itu seharusnya berada di tengah-tengah kuadran I dengan nilai positif. Posisi perusahaan ini lemah karena dalam kenyataannya nilai koordinat yang ada berada dalam posisi kuadran III. Hal ini bisa ditunjukkan pula bahwa dengan angka koordinat – 0,06; – 0,23 menunjukkan bahwa kekuatan yang ada lebih kecil dibandingkan dengan kelemahannya, serta peluang yang ada mempunyai kondisi yang lebih kecil dibandingkan dengan ancaman yang ada.
Berdasarkan analisa matriks internal-eksternal dapat diketahui bahwa posisi PT So Good Food Manufacturing berada pada kolom 3 dimana pada kolom tersebut menyarankan penempatan strategi yang bersifat deversifikasi conglomerate.
Berdasarkan analisa SWOT dapat dilakukan strategi Diversifikasi Konglomerat Conglomerate Diversification)yaitu dengan Menambah produk-produk baru karena saat ini produk yang ada telah jenuh dan perusahaan mempunyai peluang untuk membeli bisnis yang tidak berkaitan dan merupakan peluang investasi yang menarik maupun mempunyai modal dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan dalam bersaing di industri baru.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari pengolahan data kuesioner serta melakukan berbagai analisis terhadap masing-masing dimensi kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang adalah sebuah kesimpulan yang komprehensif terhadap perubahan dan perbaikan strategi atau program pendidikan oleh PT So Good Food Manufacturing. Analisis ini merupakan analisis yang memadukan kekuatan di dalam organisasi serta, memantau peluang yang ada di luar organisasi.
Dari hasil analisis SWOT yang terdiri dari lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) didapatkan total skor sebagai berikut:
  • Skor Total Kekuatan 3,1
  • Skor Total Kelemahan – 3,16
  • Skor Total Peluang 3,04
  • Skor Total Ancaman – 3,27
Mengacu pada angka skor di atas dan berdasarkan matrik internal eksternal, maka diperoleh pemahaman bahwa posisi organisasi berada dalam keadaan yang lemah sehingga strategi yang paling tepat untuk diformulasikan adalah strategi diversifikasi conglomerate.

Saran
Dengan mengacu pada kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
  1. Menambah varian rasa pada produk maupun pengembangan kemasan pada produk
  2. Menjaga produk agar tetap berbahan alami
  3. Melakukan maintenance terhadap mesin dan teknologi karena sebagian besar proses produksi menggunakan mesin dan teknologi

  1. Strategi Bisnis Unit
Berdasarkan analisa SWOT PT So Good Food Manufacturing berada di kuadran III atau kuadran W.T(Weakness dan Threat) sehingga perlu menggunakan strategi Diversifikasi Konglomerat Conglomerate Diversification) yaitu dengan Menambah produk-produk baru karena saat ini produk yang ada telah jenuh dan perusahaan mempunyai peluang untuk membeli bisnis yang tidak berkaitan dan merupakan peluang investasi yang menarik maupun mempunyai modal dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan dalam bersaing di industri baru.. Untuk strategi unit bisnis PT So Good Food Manufacturing menggunakan strategi Fokus Diferensiasi. Saat ini perusahaan belum mengalami penurunan yang tertalu tinggi namun masyarakat sudah merasa jenuk dengan produk dan terdapat pesaing baru yang perkembangannya mulai terlihat. Maka langkah yang perlu diambil untuk menjalankan strategi tersebut meliputi:
  1. Pengembangan marketing
PT So Good Food Manufacturing telah memiliki karyawan yang terbatas karena di perusahaan ini memiliki peralatan ang berteknologi tinggi. Perusahaan harus mengeluarkan produk baru yang masih berhubungan dengan produk lama, namun untuk merealisasikan proyek tersebut maka di butuhkan tenaga kerja sales professional. Muyncul nya produk baru harus diimbangi dengan program promosi dan tenaga sales yang handal. Ditambah dengan program promosi
  1. Pengembangan tenaga Research and Development yang semakin kuat
Untuk pengembangan produk baru maka tim R&D dibutuhkan, Hal ini dilakukan untuk membuat penelitian dalam mengetahui produk yang dibutuhkan masyarakat, atau persepsi masyarakat mengenai suatu produk. Hasil dari penelitian tersebut digunakan untuk menciptakan sistem baru yang lebih baik bagi perusahaan. Dengan melakukan
  • Pelatihan untuk tim R&D
  •  Penelitian produk baru
  1. Pengembangan produk dengan varian rasa
PT So Good Food Manufacturing perlu mengembangkan produknya menjadi produk So Good Food yang memiliki varian rasa, ini untuk menghindari fase Declaine produk.
VII. Formulasi Evaluasi
Persaingan diantara perusahaan minuman saat ini terus meningkat. Meskipun So Good Food merupakan satu- satu produk minuman prebiotic namun saat ini perlu di waspadai adanya produk baru dan produk subsitusi kesehatan .Persaingan juga tidak hanya memicu perbaikan inovasi namun juga pelayananya.
Untuk itu sasaran strategi yang tepat perlu diterapkan agar dapat merebut mind share
(diingat dan popular dan market share (donasi)
Perusahaan So Good Food Manufacturing perlu menerapkan strategi Fokus Diferensiasi yang dapat kami rumuskan sebagai berikut;
No.
Strategi Bisnis Unit
Program
Target
Realisasi
Kinerja
1.
Fokus Diferensiasi
Penambahan tenaga sales professional sebanyak 5 orang, dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan sebesar Rp. 40.000.000,/ per bulan
Penambahan 5 tenaga sales menambah pertumbuhan penjualan sebesar Rp. 40.000.000,/ per bulan
Pertumbuhan perjualan sebesar Rp Rp. 40.000.000,/ per bulan
 100%


Event promosi di Jakarta, Surabaya, Bali menambah pertumbuhan penjualan sebesar Rp.15000.000,-/bulan
Terlaksana 3 event dengan disertai penambahan penjualan sebesar Rp. 15.000.000,-
Penambahan penjualan sebesar Rp 10.000.000,-
 66,67%
2

Pelatihan tim Reseach and Development membuat kinerja tim semakin lebih baik, sehingga berperan dalam proses terjualnya produk baru di pasaran mencapai keuntungan Rp 30.0000.000,-/ bulan
Produk laku dipasaran mencapai keuntungan Rp. 30.000.000,-/bulan
Produk laku dipasaran mencapai keuntungan Rp. 30.000.000,-/bulan
 100%


Penelitian untuk produk baru sehingga produk baru laku di pasaran sebesar Rp 60.000.000/bulan
Produk laku mencapai Rp 60.000.000/bulan
Produk laku mencapai Rp 60.000.000/bulan
83.3%
3.

Penambahan varian rasa pada produk, dapat menambah pemasukan sebesar Rp Rp 60.000.000/bulan
Penambahan varian rasa menambah pemasukan sebesar Rp 60.000.000/bulan
memberikan pemasukkan Rp 50.000.000/bulan
 83,3%

Prosedur
`1. Tenaga sales profesional
  1. Dilakukan riset sebelum produk baru di luncurkan
  2. Peningkatan promosi penjualan
  3. Peluncuran produk baru harus lebih berkualitas dan memberikan keunikan di bandingkan produk lama


Komentar

  1. Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack - JT Hub
    Harrah's Philadelphia Casino & 군포 출장샵 Racetrack - Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack - Harrah's 김천 출장샵 Philadelphia Casino & Racetrack 진주 출장안마 - Harrah's Philadelphia 거제 출장마사지 Casino & Racetrack - Harrah's 안산 출장안마

    BalasHapus

Posting Komentar